BAB I
PENDAHULUANA
A.
Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti saat
ini banyak ornag yang sangat disibukkanoleh
kegiatannya masing-masing. Mulai dari golongan pelajar hingga pimpinan perusahaan
atau dari kalangan masyarakat bawah kalangan masyarakat atas. Jika para
pelajar sangat disibukkan oleh jenis kurikulum yang berganti-ganti sertatuntutan agar mencapai nilai yang bagus dan juga
para pengusaha yang bekerjakeras agar tidak pailit perusahaannya.
Contoh-contoh kegitan tersebut dapatdibayangkan bagaimana cara mereka untuk
membagi waktunya.Dapat dibandingkan dengan kebutuhan kesehatan manusia agar
tetapmelakukan aktivitas tersebut. Maka sekarang sedang menjadi trend
bekerjamenggunakan sepeda atau disebut juga komunitasnya yaitu Bike To Work,
danada juga di kalangan mahasiswa maupun pelajar yaitu Bike To Campus dan BikeTo School.Hal ini menjadi solusi maupun
saran untuk berolahraga sambil beraktivitassesuai profesinya. Pada bidang
olahraga sepeda, hal ini masuk dalam sepedarekreasi. Olahraga rekreatif saat
ini telah menjadi pilihan sebagian masyarakatdalam rangka menjaga kesehatan
jasmani dan rohani. Dengan melaksanakan olahraga secara teratur, tubuh
seseorang akan kembali bugar, karena otot-otot dansaraf-saraf seluruh tubuh
bergerak sesuai fungsinya dan terlepas dari ketegangan.Demikian pula dengan
melaksanakan rekreasi, maka jiwa seseorang akankembali segar karena dikala
melaksanakan rekreasi fikiran terlepas dari tuntutanrutinitas hidup yang
dikerjakan setiap hari. Oleh karenanya dengan melaksanakanolah raga rekreatif,
jiwa dan raga seseorang seakan mendapat ruang untuk melakukan penyegaran,
sehingga tingkat kesehatan seseorang akan tetap terjagadengan baik.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian tersebut diatas,
bahwa Olahraga RekreasiMenggunakan Sepeda maka permasalahan dalam makalah ini
dapat penulisrumuskan :
1. Pengertian berolahraga
2. Pengertian rekreasi
3. Pengertian bersepeda
C.
Tujuan dan
Manfaat
1. Tujuan
Penulisan
Bertitik tolak dari permasalahan
yang akan di bahas, maka tujuan dari penulisan ini dapat dirinci sebagai
berikut :
Ø Menjelaskan tentang olahraga
rekreasi.
Ø Memberikan pengetahuan tentang
perkembangan sepeda sebagaiolahraga rekreasi.
2. Manfaat
Penulisan
Hasil penulisan makalah ini
diharapkan untuk pembaca agar menambah pengetahuan dan menjadi acuan
penulisan atas bahasanOlahraga Rekreasi Menggunakan Sepeda.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Olahraga
Dalam kamus lengkap bahasa
Indonesia, penerbit Gitamedia Press, kataolahraga merupakan kata kerja yang
diartikan gerak badan agar sehat. Sedangmenurut para pakar olahraga, adalah
sebuah aktivitas manusia yang bertujuanuntuk mencapai kesejahteraan (sejahtera
jasmani dan sejahtera rohani) manusia itusendiri.Dalam aktivitas olahraga tentu
ada aspek positif dan negatifnya. Aspek positifnya yaitu: 1) Mampu
menggerakkan aktivitas sosial, ekonomi, dan politik:adanya interaksi antar
manusia (individu dan kelompok), adanya kegiatan jasa,adanya penyerapan tenaga
kerja. 2) Mampu mengangkat harga diri
pelakuolahraga/atlet/pelatih/pembina/organisasi/daerah dan bangsa,
kesejahteraan pembina olahraga, dan martabat bangsa di dunia
internasional. Sedang aspek negatifnya, antara lain seperti masih adanya
kecenderungan dari banyak atlet dalam mengikuti suatu pertandingan menggunakan
segala cara dalam upaya memenangkan pertandingan/perlombaan, misalnya tidak
fair play, tidak disiplin,
memanipulasi, melanggar ketentuan (peraturan pertandingan/perlombaan,
dan pemakaian doping Sport adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti
Olahraga maka Sportif merupakan kata sifat yang berarti jujur dan ksatria atau
gagah. Dan kata sportivitas yang sebagai kata benda mempunyai arti orang yang
melakukan olahraga tersebut (harus) memiliki kejujuran dan sikap ksatria dalam
bertindak dan berprilaku saat berolahraga, seperti disiplin, mengikuti
ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati
bersama, terutama saatmengikuti suatu pertandingan atau perlombaan olahraga.
Makna olahraga menurut ensiklopedia
Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang
merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Websters New Collegiate
Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan
kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga
pertandingan (athletic games di Amerika Serikat). Menurut Cholik Mutohir
olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang
dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan
rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk
permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Untuk
penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak
dari konsep bermain, games, dan sport.
Ruang lingkup bermain mempunyai
karakteristik antara lain;
a.
Terpisah dari rutinitas,
b. Bebas,
c.
Tidak produktif,
d.
Menggunakan peraturan yang tidak baku.
Ruang lingkup pada games mempunyai
karakteristik;
a.
ada kompetisi,
b.hasil
ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan.
Sedangkan ruanglingkup sport;
permainan yang dilembagakan. Arti olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh
seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk
mencapai prestasi yangsetinggi-tingginya. Dalam kehidupan modern seperti
sekarang ini banyak orang yang melupakan pentingnya olahraga untuk tubuh.
Padahal olahraga merupakan cara untuk sehat
yang paling murah dengan hasil yang mengagumkan untuk kebugaran badan.
Selain itu olah raga dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun kita suka melakukannya
baik siang maupun malam sesuai keinginan. Berikut adalah beberapa manfaat
olahraga untuk tubuh kita menurut Asosiasi Kebugaran di Inggris :
1)
Meningkatkan
kisaran gerak
2)
Meningkatkan
stamina
3)
Melepaskan
kecemasan
4)
Meredakan
kenerja seksual
5)
Meredakan
gejala monopouse
6)
Membantu
mencegah penyakit jantung
7)
Mencegah
osteoporosis
8)
Memperbaiki
ketajaman mental
9)
Memperbaiki
konsentrasi
10) Mengurangi resiko kenker payudara
11) Memperbaiki pandangan hidup
12) Mengurangi nyeri radang sendi
13) Mengendalikan kolesterol
14) Membakar lemak
15) Mempercepat metabolism
16) Menghilangkan gejala pra-menstruasi
17) Membantu kita
berhenti merokok
18) Meredakan depresi
19) Mengurangi
biaya hidup
20) Meningkatkan kepuasan kerja
21) Mengawetkan otot
22) Mengawetkan organ-organ internal
(hati, ginjal)
23) Memperbaiki waktu reaksi
24) Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler
25) Meningkatkan energy
26) Memperbaiki koordinasi saraf dan
otot
27) Meningkatkan kemampuan tubuh untuk
memerangi infeksi
28) Mengurangi
resiko glaucoma
29) Mengurangi resiko kanker usus
besar
30) Menurunkan tekanan darah
31) Mengurangi resiko kegemukan
32) Membakar kalori
33) Memperbaiki sembelit
34) Mencegah endometriosis
35) Mengurangi
konsumsi alcohol
36) Mengurangi stres
37) Meningkatkan harga diri
38) Meningkatkan perasaan sejahtera
39) Meningkatkan IQ
40) Meningkatkan kreativitas
41) Memperbaiki kelenturan
42) Memperbaiki peredaran darah
43) Meningkatkan mobilitas
44) Meningkatkan ingatan/mengurangi
resiko pikun
45) Memperpendek waktu pemulihan sesudah
sakit atau cedera
46) Meningkatkan kesehatan punggung
47) Tidur nyeyak
Memperpanjang hidup agar kita bugar
dan berisi´ serta menjamin kecepatan metabolisme tidak turun dan peredaran
darah tidak melambat disarankan melakukan olahraga 30menit sehari. Olahraga
yang reguler dan dilakukan lebih sering akan lebih baik dari pada selama 3
jam namun 2 minggu sekali atau lebih. Olahraga yang jarang ini membuat kita
cepat lelah. Selain itu manfaat di atas tidak dapat kita dapatkan apabila
olahraga jarang kita lakukan.
B.
Pengertian
Rekreasi
Secara harfiah rekreasi berarti
rekreasi, kembali kreatif. Sedang rekreasi itu sendiri merupakan kegiatan
(bahkan kegiatan itu direncanakan) dan dilaksanakan karena seseorang ingin
melaksanakan. Jadi dapat diartikan usaha atau kegiatan yang dilaksanakan pada
waktu senggang untuk mengembalikan kesegaran fisik. Kegiatan rekreasi dapat
dibedakan menurut sifatnya yaitu rekreasiaktif dan rekreasi pasif. Rekreasi
aktif adalah rekreasi yang lebih berorientasi pada manfaat fisik dari pada
mental, sedang rekreasi pasif adalah rekreasi yang berorientasi pada
manfaat mental dari pada fisik.
Menurut Direktorat Perlindungan dan
Pelestarian Alam (1979), rekreasi alam atau wisata alam merupakan salah satu
bagian dari kebutuhan hidup manusia yang khas dipenuhi untuk memberikan
keseimbangan, keserasian, ketenengan dan ke-gairahan hidup, dimana rekreasi
alam atau wisata alam adalah salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya
alam yang berlandaskan atas prinsip kelestarian alam.Ada juga pengertian
tentang pendidikan Rekreasi, sebagai berikut penjelasannya. Pendidikan
Rekreasi adalah suatu program pendidikan non-formalyang menyediakan kesempatan
bagi setiap individu untuk mengembangkan keterampilan jasmani, sikap sosial,
mental kebiasaan dan penghayatan (psiko-sosial) dan keterampilan intelektual
(kognitif) secara harmonis dan proporsional yang pada gilirannya nanti akan
membentuk kepribadian serta tingkah laku seseorang. Kegiatan ini memberikan
pengalaman langsung dilapangan melalui kegiatan-kegiatan seperti pendidikan di
alam terbuka (out door education /school), misalnya study tour, perjalanan
lapangan, dan pendidikan petualangan dialam terbuka (outdoor adventures education)
serta kegiatan-kegiatan lainnya,seperti olahraga rekreatif, aktivitas permainan
termasuk permainan tradisional dan kesenian, jenis-jenis aktivitas jasmani yang
lainnya. Adapun
pengertian pendidikan rekreasi lainnya adalah proses ajar melalui kegiatan
rekreasi dansekaligus pula sebagai proses ajar untuk menguasai aspek kognitif,
afektif dan psikomotor. Istilah lainnya adalah pendidikan waktu luang dalam
pelaksanaannya, kegiatan rekreasi digunakan sebagai wahana atau pengalaman
belajar. Melalui pengalaman belajar inilah, maka siswa sebagai peserta
didik akan tumbuh dan berkembang guna mencapai tujuan pendidikan.
Lebih lanjut, program ini pada dasarnya menganut
prinsip belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing), belajar sambil
mengulang-ngulang dan berusaha untuk memperbaiki (trial and
refinement), serta menganut belajar selama hidup
(long life learning). Prinsip dari proses pembelajaran di alam terbuka
atau luar kelas itu, pada hakekatnya memberikan kesempatan untuk memperoleh
pengalaman langsung yang menyenangkan dan menarik (karena keunikannya, nilai
dan spesifik) dilapangan, dalam rangka belajar membangun hubungan yang harmonis
dengan lingkungan dan alam. Dalam kegiatan ini siswa dapat mempelajari beberapa
hal,seperti dipaparkan oleh Bouckard (1991) sebagai berikut : a. Konsep dan
pengetahuan yang menarik tentang manusia dan alam sekitar. b. Keterampilan
membudayakan pola hidup sehat (pribadi dan lingkungan), kesejahteraan manusia
dan lingkungan. c. Mengembangkan sikap dan hubungan yang harmonis dengan lingkungan
dan alam sekitar.
C.
Pengertian Bersepeda
Bersepeda merupakan salah satu
olahraga yang menggunakan proses penggunaan energi secara aerobik.
Bersepeda juga merupakan cara yang baik untuk melatih pernapasan, kerja
jantung dan kebugaran otot. Selain itu bersepeda memiliki keindahan bahwa dapat
lebih memperkuat tubuh dan jiwa secara simultan
( Chris C & Edmund R , 1996 ). Hikayat menyebutkan, sepeda dahulu kala
dibuat pertama kali bukan untuk sarana rekreasi apalagi olahraga namun murni sebagai bentuk transportasi yang lebih
efisien dan tak menguras tenaga ketimbang jalan kaki. Di zaman Mesir
Kuno, sepeda hanyalah sebuah balok melintang dengan dua roda kayu di
bawahnya. Kala itu tidak dikenal pengayuh atau pedal. Sejarah sepeda bermula di
Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di
Inggris. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes.
Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem
pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan,
betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda
tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang pada masa itu untuk
berjalan. Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta
berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa
matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan
penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya.
Oleh VonDrais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi
pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von
Drais mampu meluncur lebih cepat saat
berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama,
Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran local Jerman pada 1817. Proses
penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia
menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang
dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang
ada.Yang mempopulerkan pedal dan rantai penggerak roda belakang adalah James
Starley. Sehingga pada tahun 1900 di Amerika Serikat tercatat ada 70
ribu buruh untuk membuat 4 juta unit sepeda. James Starley mulai membangun
sepeda di Inggris di tahun 1870. Beliau memproduksi sepeda dengan roda depan
yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil.
Seperti pada pembahasan sebelumnya
tentang jenis dari rekreasi pada bidang bersepeda juga hampir sama
penggolongannya. Ada yang bersifat rekreatif dan bersifat prestasi.Bersepeda
merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan. Namun untuk olahraga yang satu
ini kita harus memilih spsefikasi dari berbagai jenis sepeda yang akan kita
gunakan, karena itu yang akan menentukan permainan sepeda apa yang akan kita
lakukan. Sepeda sendiri ada berbagai ragam mulai dari sepeda BMX untuk
freestyle maupun untuk Downhill dan Roadbike yang lebih dikenal sepeda Balap ataupun
Mountain Bike (MTB) yang sering disebut
Sepeda Gunung. Dari jenis olahraganya, bersepeda bisa dibagi dua, yaitu
on road dan off road.
Pada tipe on road atau road
bike,trek yang ditempuh biasanya di jalan ± jalan dalam kota.
Sedangkan pada tipe off road atau extreme bike, trek yang di gunakan adalah
pada medan jalan tanah dan bergunung. Karena medan yang dilalui relatif lebih
sulit, tak heran jenis sepeda ini lebih lengkap. Berdasarkan suspensi atau
peredam kejut, design sepeda dapat dikategorikan menjadi empat jenis:
-
Fully Rigid : Jenis ini memiliki rangka yang kaku, tanpa adasuspensi baik depan maupun belakang.
- Softtail
: Frame-nya menggunakan suspensi yang disebut dengan elastomer, fungsinya
adalah untuk menggerakkan frame melewatimedan yang tidak rata.
- Hardta
l : Jenis ini memiliki bagian depan yang bersuspensi,sedangkan frame dengan
bagian chain stay kaku tanpa ada suspensi. Tipehard tail biasanya dipakai di
medan yang bervariasi. Tipe hard tail sendiri bisa dicirikan dari adanya
satu shockbreaker di garpu depan. Kalau tipe inilebih cepat mendapatkan momentum
ketika digenjot sehingga untuk mendapat
kecepatan maksimum jadi lebih gampang. Tipe ini cocok buatyang senang
cross country atau main di daerah pedesaan. Untuk yang sukamodifikasi, kita
bisa menambah shockbreaker, rem cakram, menambahgir, dan lain-lain
-
Dual/Full Suspension : Sepeda jenis ini memiliki suspensi untuk bagian
garpu depan dan bagian chain stay.
Mekanisme kerja peredam kejutdi
bagian chain stay menggunakan penggerak (Pivot) yang menghubungkan lower dan
upper chain stay, sehingga membuat ban belakang dapat naik-turun mengikuti
kontur medan yang dilalui. Untuk full suspention biasanya dipakai buat
penggemar turunan atau downhill.Hal ini penting karena getaran sepeda saat
turun bisa diredam olehshockbreaker di garpu depan dan belakang sepeda. Sepeda
jenis ini biasanya fork (garpu) depannya lebih tinggi ketimbang belakang.
Soalnyaketika di turunan, sudut kemiringan sepeda enggak akan terlalu
ekstrem.Alhasil sepeda jadi lebih mudah dikontrol.
Mountain bike (MTB) menurut data,
lahir tahun 1976. Sepeda tersebuttercipta oleh beberapa kelompok orang
California yang awalnya dijuluki clunker atau cruiser di kawasan Marin
County. Orang-orang ini sebelumnya µgila berat dengan sepeda jenis bicycle
motor cross (BMX). Mereka jika lomba dengan BMX, gayanya itu khas sekali.
Yakni, lompat-lompat di atas balok kayu (log jump), batu dan
sebagainya.Tapi kenapa mereka pindah ke MTB dan menciptakan sepeda jenis itu?Menurut mereka, BMX kurang mampu menempuh jarak
jauh sambil mendakiatau pun menuruni bukit. Selain itu, frame
geometrical-nya (kerangka) amat bedasehingga
teknis pengendaliannya juga berbeda. Pada log jump, MTB tak mampumelakukan
manuver seperti itu tapi BMX begitu mudah dan tangkas.
Berdasarkan cara mengendarai dan
jenis medan Setidaknya ada 5 jenisMountain Bike (MTB) berdasarkan fungsinya,
yaitu:- Cross country (XC). Dirancang untuk lintas alam ringan hingga
sedang.Didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh dan menanjak di jalan
aspal hingga jalan tanah pedesaan. Sepeda jenis ini dapat digunakanuntk melibas
segala jenis trek yang bervariasi seperti tanjakan, turunan,aspal maupun
kubangan lumpur. Namun, sepeda ini memang tidak dirancang untuk turunan
yang sulit, khusus untuk turunan yang sulit lebih pas kalo kita gunakan
sepeda jenis Downhill (DH). Sepeda jenis ini biasanya
menggunakan bahan logam yang ringan. Di Indonesia banyak dipertandingkan
kelas cross country dan downhill. Karena dilihat dari jumlah peminat dan
penggemar sepeda lintas alam yang jauh lebih banyak serta dari segi risiko
dan biaya perlengkapan yang jauh lebih rendah.- Enduro / All mountain (AM).
Dirancang untuk lintas alam berat sepertinaik turun bukit, masuk hutan,
melintasi medan berbatu, dan menjelajahmedan offroad jarak jauh.
Keunggulan all mountain ada pada
ketahanandan kenyamanannya untuk dikendarai. Hampir semua sepeda AM
bertipefull-suspension. Sepeda ini memiliki karakteristik yang hampir
samadengan jenis XC, perbedaan utamanya adalah pada bobot. Sepeda AMlebih berat dibandingkan dengan XC. Bobot yang
lebih berat inidimaksudkan untuk mengantisipasi medan yang lebih ekstrim dan
ukuranrangka biasanya lebih besar dari XC.- Freeride (FR). Dirancang
untuk mampu bertahan menghadapi drop off (lompatan) tinggi dan kondisi
ekstrim sejenisnya. Bodinya kuat namun tidak secepat dan selincah all mountain
karena bobotnya yang lebih berat.
Kurang cocok untuk dipakai jarak
jauh. Julukan freeride ini mengikuti jenis aliran yang ingin mendobrak
keteraturan yang hanya melewati jalur atau medan yang dilewati. Bagi
penikmat sepeda ini, freeride adalah ³NoWay
End for My Bike³.- Downhill (DH). Dirancang agar dapat melaju cepat,
aman dannyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Mampu menikung denganstabil
pada kecepatan tinggi dan selalu dilengkapi suspensi belakang
untuk meredam benturan yang sering terjadi. Sepeda DH tidak
mengutamakankenyaman mengayuh karena hanya dipakai untuk turun gunung.
Sepedadownhill juga lebih mengacu pada lomba, sehingga selain kekuatan, yangmenjadi
titik tekan dalam perancangannya adalah bagaimana agar dapatmelaju dengan
cepat. Untuk menuju ke lokasi, para downhiller tidak mengayuh sepeda
mereka namun diangkut dengan mobil. Tidak efisiendipergunakan di dalam kota maupun XC .
Sepeda jenis ini memang dirancang
untuk dapat digunakan pada jalur yang penuh dengan turunan. Sepeda jenis
ini juga memiliki berat yang lumayan dan biasanya terbuat dari logam yang
cukup tebal dan berat (Berat sepeda sangat berguna untuk meluncur
mengikuti gravitasi bumi). Ciri yang kasat mata lainnyaselain bentuknya yang
menyerupai motor trail tanpa mesin, adalah jumlah gear depan dan belakang
yang biasanya lebih sedikit.Seorang pemain sepeda downhill harus melengkapi
dirinya dengan alat-alat keamanan. Karena risiko yang ditimbulkan lebih ekstrem
dan berbahaya.Helm full face, pelindung dada dan tulang belakang wajib
dikenakan.
Kemudian masih ditambah pelindung
siku, pergelangan dan tulang kering. Sepatunya jugakhusus. Bila sudah siap
berlaga, jangan lupa pakai kacamata (google) dan sarungtangan.- Dirtjump (DJ)/
Urban and Street (DJ). Nama lainnya adalah urban MTB.Penggemar jenis ini
awalnya adalah anak muda perkotaan yang menggunakansepeda gunung selain sebagai
alat transportasi, ngebut di jalanan kota, jugadigunakan untuk melakukan
atraksi lompatan tinggi dan ekstrim. Fungsinya mirip BMX namun dengan bentuk
yang diperbesar. Umumnya sepeda DJ memilikiframe yang hampir sama dengan jenis
sepeda BMX (singkatan dari B=BicycleM=Moto X=Cross), tetapi memiliki diameter
yang lebih besar antara 30% - 40%. Jika BMX memiliki diameter ban 20 inchi,
sepeda DJ menggunakan diameter 24. Jenis sepda DJ ini digunakan untuk dapat
melewati segala kontur yang sudahdibuat (biasanya diwilayah perkotaan) seperti
trotoar, tangga, tembok dansebagainya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan materi di atas
dengan tinjauan berbagai sumber dan pendapat maka dapat saya simpulkan
pengertian tentang olahraga. Olahragaadalah aktivitas fisik oleh seorang atau
kelompok untuk mencapai kesejahteraan(rohani dan jasmani) maupun prestasi.
Selain itu sesuai dengan latar belakangmaka kesimpulan dari pengertian terhadap
rekreasi dan bersepeda sebagai berikut:
- Rekreasi
adalah usaha atau kegiatan yang dilaksanakan pada waktu senggang untuk mengembalikan
kesegaran jasmani dan rohani.
- Bersepeda
adalah salah satu olahraga yang menggunakan alat yang disebut sepeda dengan
proses penggunaan energi secara aerobik.
Orang-orang berparisipasi di dalam
olahraga dan rekreasi untuk banyak alasan, yaitu untuk menjaga kesehatan,
bersenang-senang, untuk merasakantantangan, dan untuk menghasilkan uang.
Perkembangan akan kebutuhan atas olahraga telah memperbesar desempatan untuk
berpartisipasi dan mengikuti olahraga itu sendiri. Seiring dengan lapangan
pekerjaan pada olahraga rekreasi yang terus
berkembang ( Saipe, Rob . 1999). Maka sesuai dengan judul makalah ini
bahwa bersepeda merupakan olahraga yang bersifat rekreatif dan prestasi.
Dikarenakan dalam jenis-jenis bersepeda memang mengedepankan rekreasi sebagai
tujuan dan manfaatnya selain prestasi.
B.
Saran
Setelah mengetahui tujuan dan
manfaat serta jenis-jenis bersepeda yang bersifat rekreasi maupun prestasi
maka bersepda dpat menjadi saran berolahraga yang mudah. Tergantung anda untuk
memilih kategori mana yang akan anda pilih untuk berolahraga sepeda.
DAFTAR PUSTAKA
Carmichael,
Chris. Burke, Edmund. R. 1994.
Fitness Cycling
First
Edition. Human Kinethics Publisher Inc. Kesehatan, 2009. Manfaat Olahraga
(online). (http://menuju-sehat.blogspot.com/2013/01/manfaat-olahraga.html. Diunduh
tanggal 3 Januari pukul 19.40. Kesehatan.
2013. Definisi Olahraga.
(online). (http://menuju-sehat.blogspot.com/2009/06/definisi-olahraga.html. Diunduh
tanggal 3 Januari pukul 19.40. Zadoel. 2013.
Pendidikan Rekreasi.
(online). (http://rubikaelani.blogspot.com/2009/06/pendidikanrekreasi.html). Diunduh tanggal 3 Januari pukul 19.40.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar