Minggu, 03 Februari 2013

Ini Penyebab Balotelli Tak Betah di Inggris


KEMBALI ke kampung halamannya bersama AC Milan, Mario Balotelli langsung mengeluarkan unek-unek sejumlah hal yang membuatnya tak betah di Inggris bersama Manchester City. Ia meringkasnya menjadi empat faktor hal yang dibenci selama di Inggris: cuaca, media, makanan, dan lalu lintas.
Untuk soal cuaca, Manchester memang salah satu kota dengan cuaca terburuk di Inggris. Kerap diselimuti salju, kabut, dan hujan.

Hal kedua yang dibencinya adalah media di Inggris yang dikenal sangat suka mengorek kehidupan pribadi para selebritas di dunia olah raga. Bisa dibilang, hampir tiap hari berita luar lapangan soal Balo ada di media Inggris.
Tingkah lakunya yang kontroversial menjadi santapan empuk pers Inggris. Tak ayal, banyak yang menyebutnya lebih cocok menjadi badut ketimbang striker karena tingkah anehnya.
Balo misalnya pernah jadi bulan-bulanan media Inggris setelah menyalakan petasan yang berujung kebakaran di rumahnya. Ia pun pernah disorot saat melemparkan dart (panah kecil) pada tim yunior Man City.

Balo pun dikenal tak suka dengan makanan di Inggris. Ia begitu fanatik dengan makanan asal negaranya. Tak heran, mantan striker Inter Milan ini hanya mau makan di restoran Italia.
Untuk soal lalu lintas, Balo pernah jadi sorotan media lantaran seringnya ia kena tilang. Terakhir ia didenda polisi Kota Manchester lantaran memarkir mobil Bentley miliknya sembarangan, pada Sabtu (11/1/2013) lalu.
Ketika itu, Balo memarkir mobil seharga 160 ribu pound (sekitar Rp 2,5 miliar) yang sudah bercorak loreng tentara itu di dekat toko pakaian. Polisi Kota Manchester menilai 'Super Mario' melanggar peraturan dan memberikannya surat tilang.
Ini bukan kali pertama Balotelli ditilang polisi. Ia pernah didenda 10 ribu poundsterling (sekira Rp 156 juta) karena kasus serupa pada April 2011.
Bahkan, mobilnya juga pernah disita sebanyak 27 kali. Namun, penyerang berdarah Ghana itu sepertinya tak jera. Sebab, denda berupa uang tidak menghabiskan gajinya yang didapat dari City.
Balotelli resmi bergabung dengan Milan pekan ini setelah ManCity transfer sebesar 21 juta pound atau setara dengan Rp278,31 miliar. Striker 22 tahun tersebut meninggalkan Stadion Etihad setelah sukses mempersembahkan gelar Premier League dan Piala FA bagi ManCity.
Balo mengatakan, di luar empat faktor yang membuatnya tak betah di Inggris, ada juga faktor lain yang membuatnya sangat senang di negara orang. Dua faktor itu adalah sikap simpatif para fan City, dan atmosfer Premier League yang fantastis.
"Saya tidak menyesal. Fans ManCity sangat baik kepada saya dan mendukung saya saat momen buruk. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada Roberto Mancini yang sudah mendukung saya," ujar Balotelli seperti dilansir Daily Mail.
"Saya akan merindukan Premier League, yang saya pikir terbaik di dunia. Tapi, saya tidak akan merindukan makanannya, cuaca, kemacetan dan lainnya," ujarnya menegaskan lagi.
Balotelli sudah mencetak gol untuk Milan pada pertandingan persahabatan melawan klub Serie A, Darfo Boario, Kamis 31 Januari 2013 waktu setempat. Di pertandingan yang dimenangi Milan 10-0 itu, Balotelli mencetak satu gol dan dua assist.
Debut Balotelli bersama Milan akan terjadi ketika melawan Udinese di San Siro, Minggu (3/2/2013) dini hari.